
Pernahkah Sobat Sehat menemukan situasi dimana ada orang kejang disekitar Anda? Saat kejang, penderitanya tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri karena kekakuan yang dialami, dan hal tersebut sangat berbahaya bila tidak ditangani dengan segera. Lalu sebagai orang awam, apa yang sebaiknya kita lakukan ketika ada orang yang kejang? Mari simak bahasan berikut ini.
Orang yang kejang bisa siapapun, mulai dari bayi hingga orangtua. Kejang merupakan bentuk gejala sebagai respon tubuh dari kerja saraf di otak kita. Tidak jarang, kejang dikaitkan dengan epilepsi. Epilepsi merupakan kondisi yang diakibatkan oleh gangguan saraf di otak sehingga seseorang dapat kehilangan kontrol otot-ototnya yang mengakibatkan otak penderita tidak dapat memproses stimulasi yang diberikan. Namun, yang kadang dapat disalahartikan adalah epilepsi dapat menular saat kejang, padahal epilepsi bukanlah penyakit menular. Hanya saja, salah satu ciri dari penderita epilepsi adalah kejang. Namun, tidak semua yang mengalami kejang adalah penderita epilepsi.
Beberapa penyebab kejang yaitu:
Faktor genetik
Cedera kepala, baik benturan atau lainnya
Infeksi pada otak seperti meningitis dan ensefalitis
Tumor
Demam, terutama pada bayi dan anak-anak
Gangguan perkembangan saraf, seperti serebral palsy
Ketidakseimbangan kimiawi tubuh seperti darah rendah dan diabetes
Kondisi kesehatan tertentu yaitu eklampsia ataupun stroke
Efek samping konsumsi obat-obatan
Gaya hidup yang buruk seperti banyaknya minum alkohol atau putus obat dari yang diresepkan
Racun seperti gigitan hewan ular, timbal, atau karbon monoksida
Penggunaan obat warung tanpa kontrol
Lalu, bagaimana cara menangani kejang agar nyawa penderita dapat tertolong? Berikut adalah langkah-langkahnya.
Tetap tenang. Jika tenang, maka kita sebagai penolong akan tetap berpikir jernih sehingga penanganan yang diberikan dapat maksimal.
Jangan menahan atau mengendalikan tubuh seseorang yang kejang. Tidak perlu memeluk atau berusaha menghentikan gerakan kejang yang sedang dialami korban.
Panggil petugas kesehatan dengan menelpon fasilitas pelayanan kesehatan maupun ambulance
Pindahkan dan jauhi korban dari benda-benda yang dapat menyakiti dan mengancam nyawa seperti api, listrik, air, kolam, lemari, dan jalan raya.
Jangan memasukkan apapun ke mulut korban seperti sendok atau sapu tangan untuk mencegah korban menggigit lidahnya karena dapat melukai korban. Lagipula, orang yang kejang tidak menggigit lidahnya kok, Sobat Sehat.
Letakkan sesuatu yang lembut untuk menopang kepala korban seperti bantal atau boneka di belakang kepala
Longgarkan pakaian korban untuk memudahkan napas saat kejang
Ketika kejang berhenti, posisikan korban untuk menghadap salah satu sisi sambil berbaring yang disebut juga posisi pemulihan. Angkat kepala sedikit untuk memudahkan jika korban ingin muntah.
Catat berapa lama korban kejang dan tetap bersama korban jika telah pulih.
Nah, jadi jika ada yang kejang, lakukanlah langkah-langkah diatas ini ya Sobat Sehat! Kuncinya adalah tenang, maka akan mudah dalam menangani kejang dan dapat menyelamatkan korban yang sedang mengalami kejang. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan tetap sehat ya, Sobat Sehat!
Referensi Carvalho dos Santos, A., Aparecida Moura, D., Sailer, G. C., Cardoso, L., Maia, M. M., & Preto, V. A. (2015). Reflection about the role of nursing to the patient with epilepsy in intra and extra-hospital care. Journal Of Nursing UFPE / Revista De Enfermagem UFPE, 9(9), 9285-9295. doi:10.5205/reuol.7874-68950-4-SM.0909201516.

Kamu Tersedak? Yuk simak informasi penting berikut Pernahkan Sobat Sehat mengalami tersedak ketika sedang makan? Hmm bagaimana ya cara mengatasinya? Yuk simak informasi penting tentang penanganan tersedak di bawah ini. Tersedak dapat terjadi ketika jalan nafas tersumbat oleh benda asing (misalnya, sepotong makanan atau mainan kecil pada anak-anak) dengan pembengkakan di mulut atau tenggorokan atau …

Akhir bulan April 2017 lalu, warga Depok kembali dikagetkan dengan munculnya komplotan begal yang memakan seorang laki-laki sebagai korbannya. Selain itu, terdapat beberapa kejahatan lain yang menggunakan senjata tajam yang digunakan penjahat untuk melumpuhkan mangsa. Jika tidak ditangani segera, maka korban akan kehabisan darah, sehingga meningkatkan risiko kematian sebelum sampai di rumah sakit. Berdasarkan cara …
[email protected]
082348371262
Telehealth Indonesia
@telehealth_ind
@telehealth_ind